![]() |
Sumber Photo : Radar Semarag |
Sukatani: Dari Kritik Sosial
hingga Kontroversi Band Suka Tani
Sukatani, duo dance-punk asal
Purbalingga, Jawa Tengah, belakangan ini mencuri perhatian publik. Band yang
beranggotakan Alectroguy (gitaris dan produser) dan Twister Angel (vokalis) ini
dikenal dengan lagu-lagu bernuansa kritik sosial.
Salah satu lagu mereka yang
paling kontroversial adalah "Bayar Bayar Bayar". Lirik lagu ini
dianggap mengkritik institusi kepolisian, yang berujung pada pemanggilan mereka
oleh pihak berwajib. Setelah itu, mereka membuat video permintaan maaf, tetapi
masalah ini tidak berhenti disitu saja, sang vokalis di berhentikan dari pekerjaanya
sebagai guru SD IT.
Meskipun kontroversi ini sempat
meredam aktivitas bermusik mereka, Sukatani tetap mendapat dukungan dari para
penggemarnya. Mereka terus berkarya dan tampil di berbagai acara musik.
Karier dan Gaya Musik
Sukatani telah aktif di dunia
musik sejak tahun 2022. Musik mereka kental dengan nuansa dance-punk yang
energik dan lirik-lirik yang lugas. Mereka tak ragu menyuarakan kritik terhadap
isu-isu sosial yang terjadi di sekitar mereka.
Gaya bermusik Sukatani yang unik
dan berani membuat mereka memiliki tempat tersendiri di hati para penggemar
musik independen. Mereka membuktikan bahwa musik tidak hanya sekadar hiburan,
tetapi juga bisa menjadi sarana untuk menyampaikan pesan dan kritik.
Dampak dan Respon
Kontroversi yang melibatkan
Sukatani memicu diskusi publik tentang kebebasan berekspresi dan peran musik
sebagai media kritik sosial. Banyak yang menyayangkan tindakan pihak berwajib
terhadap band ini, sementara yang lain menganggap lirik lagu mereka terlalu
provokatif.
Terlepas dari kontroversi yang
ada, Sukatani telah menunjukkan eksistensinya di dunia musik Indonesia. Mereka
adalah contoh band yang berani menyuarakan pendapat dan tidak takut untuk
berbeda walaupun masih kontroversi.
EmoticonEmoticon