Monday, February 24, 2025

Dari Kritik Sosial hingga Kontroversi Band Suka Tani

Sumber Photo : Radar Semarag

 

Sukatani: Dari Kritik Sosial hingga Kontroversi Band Suka Tani

Sukatani, duo dance-punk asal Purbalingga, Jawa Tengah, belakangan ini mencuri perhatian publik. Band yang beranggotakan Alectroguy (gitaris dan produser) dan Twister Angel (vokalis) ini dikenal dengan lagu-lagu bernuansa kritik sosial.

Salah satu lagu mereka yang paling kontroversial adalah "Bayar Bayar Bayar". Lirik lagu ini dianggap mengkritik institusi kepolisian, yang berujung pada pemanggilan mereka oleh pihak berwajib. Setelah itu, mereka membuat video permintaan maaf, tetapi masalah ini tidak berhenti disitu saja, sang vokalis di berhentikan dari pekerjaanya sebagai guru SD IT.

Meskipun kontroversi ini sempat meredam aktivitas bermusik mereka, Sukatani tetap mendapat dukungan dari para penggemarnya. Mereka terus berkarya dan tampil di berbagai acara musik.

Karier dan Gaya Musik

Sukatani telah aktif di dunia musik sejak tahun 2022. Musik mereka kental dengan nuansa dance-punk yang energik dan lirik-lirik yang lugas. Mereka tak ragu menyuarakan kritik terhadap isu-isu sosial yang terjadi di sekitar mereka.

Gaya bermusik Sukatani yang unik dan berani membuat mereka memiliki tempat tersendiri di hati para penggemar musik independen. Mereka membuktikan bahwa musik tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga bisa menjadi sarana untuk menyampaikan pesan dan kritik.

Dampak dan Respon

Kontroversi yang melibatkan Sukatani memicu diskusi publik tentang kebebasan berekspresi dan peran musik sebagai media kritik sosial. Banyak yang menyayangkan tindakan pihak berwajib terhadap band ini, sementara yang lain menganggap lirik lagu mereka terlalu provokatif.

Terlepas dari kontroversi yang ada, Sukatani telah menunjukkan eksistensinya di dunia musik Indonesia. Mereka adalah contoh band yang berani menyuarakan pendapat dan tidak takut untuk berbeda walaupun masih kontroversi.

 

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon